cover
Contact Name
Sujarwo
Contact Email
sujarwo@ub.ac.id
Phone
+62341-551665
Journal Mail Official
agrise@ub.ac.id
Editorial Address
Socio-Economics/Agribusiness, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya, Jl. Veteran Malang, 65145
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
AGRISE
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 14121425     EISSN : 22526757     DOI : 10.21776/ub.agrise
AGRISE adalah Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian yang berada di lingkungan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya yang berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Jurnal ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2001 oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian FPUB. Pada tahun 2011, Jurnal Agrise bekerjasama dengan Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi) untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penerbitan. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Agrise diterbitkan tiga kali setahun (bulan Januari, Mei, dan Agustus). Frekuensi penerbitan akan ditambah bila diperlukan. ISSN cetak : 1412-1425 ISSN Elektronik : 2252-6757
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 11, No 3 (2011)" : 7 Documents clear
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jagung (Zea Mays L) Heru Santoso; Nur Layli
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.091 KB)

Abstract

Indikator dampak perubahan iklim antara lain peningkatan curah hujan, suhu, kelembapan, intensitas cahaya matahari, angin. Perubahan iklim mempengaruhi sektor petanian karena merupakan salah satu faktor dalam pertumbuhan tanaman. Kabupaten Trenggalek adalah daerah pertanian sehingga perubahan iklim turut mempengaruhi sektor pertaniannya. Jagung merupakan komoditi unggulan di Trenggalek karena potensi permintaan pasarnya yang   meningkat. Potensi pasar jagung meningkat sementara terjadinya perubahan iklim mengakibatkan penurunan produksi. Perubahan iklim yang terjadi adalah peningkatan curah hujan, pada tahun 2010 terjadi musim kemarau basah. Curah hujan tinggi menyebabkan akar tanaman jagung kekurangan oksigen sehingga tanaman menjadi kurus. Perubahan iklim sebagai tantangan bagi petani karena dengan menurunnya produksi usahatani bisa mempengaruhi pendapatannya. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan pengetahuan dan sikap petani terhadap perubahan iklim. 2). Menganalisis dampak perubahan iklim terhadap produksi jagung. 3). Menganalisis dampak dari perubahan iklim terhadap pendapatan. Kata Kunci: Perubahan Iklim, Trenggalek, Jagung.
Pengaruh Promosi Terhadap Volume Penjualan Benih Jagung Pada Pt.Syngenta Seed Division Sub Region Probolinggo Fitria Dina Riana; Andri Prastiwi
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.677 KB)

Abstract

Jagung merupakan komoditi pangan terbesar konsumsinya setelah padi khususnya di Indonesia. Sehingga bayak para petani di Indonesia yang mengusahakan lahan pertaniannya untuk komoditi jagung. Saat ini di Indonesia mulai menerapkan jagung hibrida dimana engan keunggulan potensi hasilnya yang lebih baik dibandingkan jagung konvensional. Probolinggo merupakan salah satu wilayah penghasil jagung terbesar di jawa timur. Sehingga menarik para produsen benih jagung memasarkan produknya di daerah tersebut. Salah satu perusahaan benih jagung yang ada yaitu PT. Syngenta Seed Division. Perusahaan ini merupakan perusahaan baru dibandingkan dengan perusahaan benih lainnya yang sudah lama berdiri. Sehingga PT. Syngenta Seed Division sedang gencar-gencarnya melakukan kegiatan promosi benih jagung. Tujuan penelitian ini adalah (1) Menganalisis pelaksanaan promosi benih jagung yang dilakukan oleh PT. Syngenta, (2) Menganalisis pengaruh pelaksanaan promosi terhadap peningkatan volume penjualan benih jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan promosi yang dilakukan oleh PT. Syngenta Seed Division meliputi periklanan(X1) melalui spanduk, kalender, pamflet, dan umbul-umbul, promosi penjualan(X2) melalui potongan harga, pemberian sampel, dan pemberian souvenir, penjualan perorangan(X3) melalui kunjungan ke retailer, key farm visiting, key person visiting, small farm meeting, dan big farm meeting, publisitas(X4) melalui expo, field trip, sponsorship,dan sumbangan/donasi. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa variabel periklanan berpengaruh secara tidak signifikan terhadap volume penjualan benih jagung dan ketiga variabel lainnya yaitu personal selling, promosi penjualan, dan publisitas menunjukkan bahwa berpengaruh secara signifikan dengan meningkatkan volume penjualan pada setiap kenaikan biayanya. Kata kunci : Bauran Promosi, Benih Jagung
Hubungan Antara Respon Masyarakat Pada Sayuran Organik Dengan Faktor Sosial Ekonomi Masyarakat Yayuk Yuliati1; Vajar Adi Susanto
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.5 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan dan menganalisis respon masyarakat terhadap sayuran organik, (2) Menganalisis hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan respon masyarakat pada sayuran organik. Sementara itu untuk menjawab tujuan (1) yaitu untuk mendeskripsikan respon masyarakat pada sayuran organik digunakan metode skoring dan skala likert.  Sedangkan untuk menjawab tujuan (2), yaitu menganalisis hubungan antara faktor sosial ekonomi masyarakat dengan respon masyarakat pada sayuran organik digunakan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan hasil sebagai berikut:(1) Respon masyarakat Kelurahan Sukun pada sayuran organic termasuk dalam kategori sedang, hal ini menunjukkan masyarakat ragu terhadap sayuran organik. Keraguan tersebut dikarenakan informasi yang didapat belum secara lengkap. (2) Terdapat hubungan antara faktor sosial ekonomi masyarakat dengan respon dimana Thitung (6,095) > Ttabel (2,629). Kata kunci : respon masyarakat, sosial ekonomi faktor, sayuran organik
Konsep Penataan Kawasan Usaha Ritel Di Tengah Pemukiman Masyarakat Pedesaan Jabal Tarik Ibrahim; Hutri Agustino
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.747 KB)

Abstract

Usaha ritel modern di daerah pedesaan tidak dilarang di Kabupaten Malang karena pelarangan dianggap sebagai bentuk kebijakan yang menghalangi iklim investasi dan pertumbuhan ekonomi. Namun, pemilik toko tradisional berpendapat sebaliknya; pendirian ritel di dekat usaha mereka dianggap mengancam bisnisnya. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Malang perlu mengatur jumlah, jarak, dan sebaran usaha ritel modern di daerah pedesaan agar tidak mematikan pedagang tradisional. Kata Kunci : toko tradisional, toko modern, daerah pedesaan
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi Dan Pendapatan Usahatani Apel (Malus Sylvestris L.) Fahriyah Fahriyah; Sherley Sabita
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.592 KB)

Abstract

Tanaman apel (Malus sylvestris L.) merupakan tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia Barat dengan iklim sub tropis dan menjadi salah satu produk unggulan spesifik daerah kota Malang yang khususnya daerah kota Wisata Batu di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Dampak perubahan iklim secara ekstrim mengakibatkan peningkatan curah hujan di musim hujan khususnya pada tahun 2009 dan tahun 2010. Peningkatan suhu global yang tidak dapat diprediksi seperti meningkatnya suhu dan meningkatnya curah hujan akan mempengaruhi usahatani apel, karena produksi apel sangat tergantung pada curah hujan. Oleh karena itu usahatani apel Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji Kota Wisata Batu menghadapi masalah perubahan iklim yang mengganggu dalam keberlangsungan produksi buah apel dan mempengaruhi produksi dan pendapatan petani apel. Untuk itu bagaimanakah pengetahuan dan sikap petani apel di Desa Tulungrejo terhadap perubahan iklim? Apakah dampak perubahan iklim yang terjadi mempengaruhi produksi usahatani apel di Desa Tulungrejo? Apakah  dampak perubahan iklim juga mempengaruhi pendapatan usahatani apel di Desa Tulungrejo? Berdasarkan analisis usahatani dan analisis uji beda rata-rata diketahui bahwa sebagian besar petani apel mengetahui adanya perubahan iklim. Dampak perubahan iklim menyebabkan penurunan produksi dan pendapatan usahatani apel tahun 2009 dan tahun 2010. Kata Kunci : Usahatani Apel,  Perubahan Iklim, Produksi, Pendapatan.
Analisis Keuntungan Pembuatan Pupuk Organik (Studi Kasus Di Koperasi Agung Jaya Kec. Pandaan, Kab. Pasuruan) Riyanti Isaskar; Dwi Prista Pramana
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.434 KB)

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah (1) Menganalisis besarnya keuntungan dari usaha pembuatan pupuk organik Koperasi Agung Jaya Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. (2) Menganalisis tingkat efisiensi usaha berdasarkan hasil produksi pembuatan pupuk organik Koperasi Agung Jaya Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian antara lain adalah Keuntungan usaha pembuatan pupuk organik dalam satu kali produksi sebesar Rp. 218.188. Berdasarkan nilai r/c rasio didapatkan nilai 1,62 yang berarti setiap pengeluaran biaya produksi Rp. 1 akan menghasilkan penerimaan usaha sebesar Rp. 1,62. Untuk perhitungan ROI (Return on Investmen ) usaha pembuatan pupuk organik didapatkan hasil sebesar 62 persen sehingga usaha pembuatan pupuk organik sehat sekali  karena nilai ROI lebih besar dari 12 persen. Sedangkan Rata-rata nilai Breack Event Point (BEP) untuk satu kali proses produksi usaha pembuatan pupuk organik menghasilkan 23,4 kemasan sebesar Rp 74.738. Kata kunci :  Pupuk organik, Total Biaya, Keuntungan, Efisiensi Usaha dan Break Even Point.
Analisis Efisiensi Alokatif Agroindustri Chips Ubi Kayu Sebagai Bahan Baku Mocaf (Modified Cassava Flour) Di Kabupaten Trenggalek Rosihan Asmara; Abid Eka Pradana
Agricultural Socio-Economics Journal Vol 11, No 3 (2011)
Publisher : Socio-Economics/Agribusiness Department

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.531 KB)

Abstract

Tujuan diadakannya penelitian ini adalah (1) Menganalisis besarnya biaya, penerimaan, keuntungan dan kelayakan usaha kelompok agroindustri pengolahan chips ubi kayu. (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi chips ubi kayu. (3) Menganalisis efisiensi alokatif penggunaan faktor produksi chips ubi kayu di daerah penelitian. Hasil penelitian antara lain adalah agroindustri chips ubi kayu secara rata – rata telah mengalami keuntungan dalam usahanya dan berarti agroindustri chips ubi kayu layak untuk di usahakan. Berdasarkan nilai r/c rasio didapatkan nilai 1,089 yang berarti lebih dari 1. Dalam hal ini setiap Rp. 1,00 yang diinvestasikan akan menghasilkan penerimaan sebesar Rp. 1,089. Faktor produksi yang berpengaruh secara nyata terhadap produksi chips adalah ubi kayu. Dari hasil analisis diketahui bahwa nilai NPMx/Px alokasi ubi kayu sebesar 1,28 dimana angka tersebut lebih besar dari satu, sehingga alokasi bahan baku ubi kayu di daerah penelitian belum efisien. Dengan demikian penambahan alokasi penggunaan bahan baku ubi kayu dapat dilakukan jika kelompok agroindustri pengolahan chips ubi kayu di daerah penelitian masih menginginkan keuntungan yang lebih besar lagi. Kata kunci :  Efisiensi Alokatif, Agroindrustri, Chips Ubi Kayu, Mocaf

Page 1 of 1 | Total Record : 7